Budaya Literasi Sekolah “Geulis” di SMAN 1 Kabupaten Tangerang

0
58

Setiap hari Rabu pagi, SMAN 1 Kabupaten Tangerang memiliki kegiatan khas yang menjadi bagian penting dari budaya sekolah, yaitu Gerakan untuk Literasi (Geulis). Sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai, seluruh siswa dan guru bersama-sama membaca buku selama lima belas menit. Buku yang dibaca bisa berupa karya fiksi maupun nonfiksi, sesuai minat masing-masing. Suasana sekolah pun berubah menjadi ruang penuh inspirasi dan semangat belajar. Melalui kegiatan Geulis, SMAN 1 Kabupaten Tangerang terus menumbuhkan minat baca serta membangun budaya literasi yang kuat di kalangan siswa.

Program literasi sekolah ini bukan sekadar rutinitas membaca, tetapi juga upaya nyata untuk menanamkan kecintaan terhadap ilmu pengetahuan. Bacaan siswa mulai dari novel, buku motivasi, hingga bacaan ilmiah populer. Para guru berperan aktif mendampingi dan memberikan arahan agar siswa dapat memahami isi bacaan serta mengambil nilai positif darinya. Dengan demikian, Geulis menjadi wadah pembentukan karakter disiplin, rasa ingin tahu, serta kebiasaan membaca yang berkelanjutan di lingkungan sekolah.

Menariknya, di akhir setiap semester, siswa SMAN 1 Kabupaten Tangerang diwajibkan membuat karya berdasarkan buku yang telah mereka baca. Bentuknya bisa berupa review buku, antologi puisi, artikel, atau karya tulis kreatif lainnya. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengasah kemampuan berpikir kritis, menulis, dan mengekspresikan ide secara kreatif. Melalui budaya literasi Geulis, sekolah berkomitmen mencetak generasi yang literat, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan dengan wawasan luas serta kemampuan komunikasi yang baik.

Contoh Buku Antologi Puisi yang ditulis berdasarkan novel yang dibaca selama kegiatan GEULIS
Contoh Buku Antologi Puisi yang ditulis berdasarkan novel yang dibaca selama kegiatan GEULIS

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini